Selasa, 27 Desember 2011

LEBAH MADU

by: huswa_diniyah

Seekor anak lebah menangis tersedu-sedu diatas sebuah pohon yang sudah tak berbunga lagi.

“Tidak ada lagi bunga yang akan aku ambil madunya, kemana kini aku mencari bunga itu…mama maafkan aku kali ini aku tidak bisa membawakan madu buat mama” kesal anak lebah

Anak lebah itu hanya bisa melihat pasrah sembari mengumpat pada kontraktor-kontraktor yang telah membabat habis lahan kehidupannya itu.

“ingin rasanya aku menendang dan mengusir para kontraktor itu tapi apalah daya ku, aku hanya seorang lebah kecil yang belum bisa berbuat apa-apa “ucapnya sambil menangis

Alam yang hijau,bunga yang cantik dan pemandangan yang asri tempat lebah bermain kini tiada lagi. Semuanya kini disulap menjadi gedung-gedung mewah tempat orang yang serakah, tempat  manusia yang gila kehormatan dan mati-matian mencari kedudukan. Tak apalah sekarang kau kuasai tempat itu tapi lihatlah apa yang terjadi setelah itu..

Heiii…. tenang saja anak ku, Tuhan bisa melihat kok! dia lebih berkuasa dari manusia-manusia serakah itu kita liat saja nak, kapan kedudukan dapat menghancurkan mereka semua dan bermimpilah nak suatu hari kamu mampu menjadi seseorang yang lebih baik dan bisa mengubah dunia, Percayalah nak…!! Kata ibu anak lebah itu sambil memeluknya dari belakang.

salah persepsi

Suatu ketika dosen pengajar menyampaikan materi pelayanan public mengatakan unek-uneknya selama mengajar di kelas itu

Dosen:     emmm kenapa yaa?? Dari awal saya mengajar kok gak ada satupun mahasiswa yang mau bertanya? Saya berfikir apakah saya yang salah ngajar atau kalian yang tidak mengerti??

Mahasiswa A :    setelah saya pikirkan ya pak, karena salah satu dari ciri-ciri pelayanan public yang baik itu adalah lebih banyak mendengar dari pada membaca pak!

Dosen:    ????