Selasa, 27 Desember 2011

LEBAH MADU

by: huswa_diniyah

Seekor anak lebah menangis tersedu-sedu diatas sebuah pohon yang sudah tak berbunga lagi.

“Tidak ada lagi bunga yang akan aku ambil madunya, kemana kini aku mencari bunga itu…mama maafkan aku kali ini aku tidak bisa membawakan madu buat mama” kesal anak lebah

Anak lebah itu hanya bisa melihat pasrah sembari mengumpat pada kontraktor-kontraktor yang telah membabat habis lahan kehidupannya itu.

“ingin rasanya aku menendang dan mengusir para kontraktor itu tapi apalah daya ku, aku hanya seorang lebah kecil yang belum bisa berbuat apa-apa “ucapnya sambil menangis

Alam yang hijau,bunga yang cantik dan pemandangan yang asri tempat lebah bermain kini tiada lagi. Semuanya kini disulap menjadi gedung-gedung mewah tempat orang yang serakah, tempat  manusia yang gila kehormatan dan mati-matian mencari kedudukan. Tak apalah sekarang kau kuasai tempat itu tapi lihatlah apa yang terjadi setelah itu..

Heiii…. tenang saja anak ku, Tuhan bisa melihat kok! dia lebih berkuasa dari manusia-manusia serakah itu kita liat saja nak, kapan kedudukan dapat menghancurkan mereka semua dan bermimpilah nak suatu hari kamu mampu menjadi seseorang yang lebih baik dan bisa mengubah dunia, Percayalah nak…!! Kata ibu anak lebah itu sambil memeluknya dari belakang.

salah persepsi

Suatu ketika dosen pengajar menyampaikan materi pelayanan public mengatakan unek-uneknya selama mengajar di kelas itu

Dosen:     emmm kenapa yaa?? Dari awal saya mengajar kok gak ada satupun mahasiswa yang mau bertanya? Saya berfikir apakah saya yang salah ngajar atau kalian yang tidak mengerti??

Mahasiswa A :    setelah saya pikirkan ya pak, karena salah satu dari ciri-ciri pelayanan public yang baik itu adalah lebih banyak mendengar dari pada membaca pak!

Dosen:    ????

Selasa, 15 November 2011

teori utilitarianisme

dianafildz.blogspot.com
yonny-koen.blogspot.com
 Utilitarianisme berasal dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan.istilah ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory).Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya,John Stuart Mill.

teori utilitarianisme dikenali sebagai Konsep Utiliti atau Prinsip Kebahagiaan Terbanyak.Teori ini secara lengkap dirumuskan oleh Jeremy Bentham dan dikembangkan luas oleh John stuart Mill. Secara umum, teori ini menggalakkan manusia mangambil tindakan yang bolehmenghasilkan kebaikan, keseronokan, faedah,kebahagiaan, atau kegembiraan yang maksimumke atas sebanyak mungkin orang yang terlibat.
Kegembiraan pihak majoriti adalah diutamakanberbanding dengan kesedihan yang dihadapi oleh minoriti. Kesimpulannya, tindakan yangmembawakan kegembiraan atau keseronokan kepada majority orang merupakan tindakan yangbermoral, manakala tindakan yang menghasilkan kesusahan atau kesedihan merupakantindakan yang tidak bermoral.


Pada dasarnya, Teori Utilitarianisme dibahagi kepada dua kategori yaitu :

1. UtilitarianismeTindakan, Utilitarianisme Tindakan bermaksud, sesuatu tindakanitu dianggap baik jika tindakan itu membawa kesan yang menguntungkan.

2. Utilitarianisme Peraturan,Utilitarianisme Peraturan merupakan perbaikan dari utilitarianisme tindakan. Sesuatu itudipandang baik kalau ia berguna dan tidak melanggar peraturan yang ada.

Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan.Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan.Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak. Dari prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan.

Teori Tujuan Perbuatan


Menurut kaum utilitarianisme, tujuan perbuatan sekurang-kurangnya menghindari atau mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan yang dilakukan, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Adapun maksimalnya adalah dengan memperbesar kegunaan, manfaat, dan keuntungan yang dihasilkan oleh perbuatan yang akan dilakukan.Perbuatan harus diusahakan agar mendatangkan kebahagiaan daripada penderitaan, manfaat daripada kesia-siaan, keuntungan daripada kerugian, bagi sebagian besar orang. Dengan demikian, perbuatan manusia baik secara etis dan membawa dampak sebaik-baiknya bagi diri sendiri dan orang lain.

Beberapa Ajaran Pokok

  • Seseorang hendaknya bertindak sedemikian rupa, sehingga memajukan kebahagiaan (kesenangan) terbesar dari sejumlah besar orang.
  • Tindakan secara moral dapat dibenarkan jika ia menghasilkan lebih banyak kebaikan daripada kejahatan, dibandingkan tindakan yang mungkin diambil dalam situasi dan kondisi yang sama.
  • Secara umum, harkat atau nilai moral tindakan dinilai menurut kebaikan dan keburukan akibatnya.
  • Ajaran bahwa prinsip kegunaan terbesar hendaknya menjadi kriteria dalam perkara etis.Kriteria itu harus diterapkan pada konsekuensi-konsekuensi yang timbul dari keputusan-keputusan etis.

Utilitarianisme Peraturan

  • Kriteria penilaian moral mendapatkan dasar pada ketaatan terhadap perilaku moral umum.
  • Tindakan moral yang dibenarkan adalah tindakan yang didasarkan pada peraturan moral yang menghasilkan akibat-akibat yang lebih baik.

referensi: